Radiator Lebih Aman Dengan Pengaman

Untuk pendinginan mesin, ada yang menggunakan radiator dan oil cooler. Kinerja peranti ini sangat tergantung dari alat yang terpasang di luar mesin dan selalu mengarah ke depan. Oil cooler atau radiator sama-sama melepas panas mengandalkan pelat kisi-kisi.

Agar mampu menyejukkan mesin, pastikan kisi-kisi tak tertekuk ke dalam apalagi sampai ada yang robek. “Kalau sampai terjadi seperti itu akan menggangu pendinginan mesin dan berujung overheat yang tandanya bisa dilihat di lampu indikator,” ucap Gina Gunawan, mekanik Gina Guns di Jl. Raya Cicadas, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat.

Nah, agar mesin tidak mengalami overheat, baiknya kawat kisi-kisi di oil cooler atau radiator dilengkapi pengaman. Apalagi kerusakan bukan cuma tak disengaja, tapi ada juga yang memang segaja dirusak tangan-tangan jahil. Mending diantisipasi dari awal.

Part variasi pelindung oil cooler atau radiator memang banyak dijual. Mulai dari yang murah sampai mahal. “Hanya saja, material dan desain mempengaruhui harganya,” imbuh mantan instruktur dan lulusan HMTC ini.

Misalkan variasi pelindung radiator motor Kawasaki Ninja 150 atau Jupiter MX 135LC, harganya untuk model biasa tidak lebih dari Rp 100 ribu. Tapi, buat motor sekelas Kawasaki Ninja 250 atau CBR150 dan CBR250, untuk kualitas oke harganya bisa di atas Rp 300 ribuan.

0 comments:

Posting Komentar