Jangka Pergantian Oli Mesin Motor vs Mobil
Mesin mobil vs mesin sepeda motor, kendati sama-sama 4-langkah (stroke), namun oli yang digunakannya berbeda. Waktu pergantian pada sepeda motor lebih cepat dibandingkan mesin mobil.
Umumnya, buat mobil pergantian dianjurkan setiap 5.000 km. Sedangkan sepeda motor 2.500 km atau setengah dari jangka penggantian mesin mobil. Utamanya, untuk oli mineral. Oli sintetik bisa lebih panjang lagi.
Kerja Keras
Pertanyaan yang bisa muncul, mengapa demikian? Padahal, ukuran mesin sepeda motor lebih kecil dibandingkan dengan mesin mobil. Bahkan berdasarkan SAE, yang digunakan juga berbeda sedikit. Mobil masa kini, cenderung menggunakan oli dengan SAE 10W-40. Sedangkan motor 20W-50.
Kendati tugasnya sama, melumasi, mendinginkan dan menjaga mesin dari karat dan kerusakan, pada sepeda motor, kerja oli lebih berat. Oli tidak hanya melumasi seperti kruk as (crankcase), poros kem (camshaft) dan katup di kepala silinder, piston serta dinding silinder, juga melumasi transmisi dan kopling. Tepatnya oli harus bekerja lebih keras!
Pada mobil, oli mesin hanya digunakan untuk melumasi komponen mesin, seperti kruk as, poros kem, katup, piston dan dinding silinder. Transmisi terpisah dari mesin.
Putaran Tinggi
Faktor lain yang menyebabkan kerja oli pada mesin sepeda motor lebih keras adalah karakteristik atau kondisi kerjanya. Mesin sepeda motor bekerja pada putaran lebih tinggi. Baik saat stasioner maupun ketika dikebut. Kalau mesin mobil 1.300 cc, putaran stasionernya 900 rpm, motor 110 cc, 1.200 rpm. Tenaga maksismal mobil diperoleh pada kebanyakan 6.000 rpm, motor mencapai 7.000.
Pendingin
Sistem pendingin mesin juga ikut mempengaruhi umur pakai oli. Pada mesin mobil, pendingin adalah cairan atau coolant yang cepat membuang panas. Di samping itu, juga dilengkapi radiator dan kipas.
Pada sepeda motor, kebanyakan mengandalkan sirip-sirip atau udara di sekitarnya. Kalau pun ada tambahan, ya... kipas seperti yang banyak digunakan pada skutik sekarang ini. Hanya mesin skutik atau motor tertentu yang dilengkapi dengan pendingin cairan. Atau bila tidak ada, tambahanya adalah pendingin untuk oli.
Jadi, berdasarkan kondisi seperti yang dijelaskan di atas,pergantian oli pada mesin sepeda motor minimum setiap 2.500 km. Sedangkan mobil, minimum 5.000 km
Umumnya, buat mobil pergantian dianjurkan setiap 5.000 km. Sedangkan sepeda motor 2.500 km atau setengah dari jangka penggantian mesin mobil. Utamanya, untuk oli mineral. Oli sintetik bisa lebih panjang lagi.
Kerja Keras
Pertanyaan yang bisa muncul, mengapa demikian? Padahal, ukuran mesin sepeda motor lebih kecil dibandingkan dengan mesin mobil. Bahkan berdasarkan SAE, yang digunakan juga berbeda sedikit. Mobil masa kini, cenderung menggunakan oli dengan SAE 10W-40. Sedangkan motor 20W-50.
Kendati tugasnya sama, melumasi, mendinginkan dan menjaga mesin dari karat dan kerusakan, pada sepeda motor, kerja oli lebih berat. Oli tidak hanya melumasi seperti kruk as (crankcase), poros kem (camshaft) dan katup di kepala silinder, piston serta dinding silinder, juga melumasi transmisi dan kopling. Tepatnya oli harus bekerja lebih keras!
Pada mobil, oli mesin hanya digunakan untuk melumasi komponen mesin, seperti kruk as, poros kem, katup, piston dan dinding silinder. Transmisi terpisah dari mesin.
Putaran Tinggi
Faktor lain yang menyebabkan kerja oli pada mesin sepeda motor lebih keras adalah karakteristik atau kondisi kerjanya. Mesin sepeda motor bekerja pada putaran lebih tinggi. Baik saat stasioner maupun ketika dikebut. Kalau mesin mobil 1.300 cc, putaran stasionernya 900 rpm, motor 110 cc, 1.200 rpm. Tenaga maksismal mobil diperoleh pada kebanyakan 6.000 rpm, motor mencapai 7.000.
Pendingin
Sistem pendingin mesin juga ikut mempengaruhi umur pakai oli. Pada mesin mobil, pendingin adalah cairan atau coolant yang cepat membuang panas. Di samping itu, juga dilengkapi radiator dan kipas.
Pada sepeda motor, kebanyakan mengandalkan sirip-sirip atau udara di sekitarnya. Kalau pun ada tambahan, ya... kipas seperti yang banyak digunakan pada skutik sekarang ini. Hanya mesin skutik atau motor tertentu yang dilengkapi dengan pendingin cairan. Atau bila tidak ada, tambahanya adalah pendingin untuk oli.
Jadi, berdasarkan kondisi seperti yang dijelaskan di atas,pergantian oli pada mesin sepeda motor minimum setiap 2.500 km. Sedangkan mobil, minimum 5.000 km
0 comments:
Posting Komentar